Dalam bahasa kampung di sebut dengan sugesti, sugesti bisa di ibaratkan seseorang membimbing pikiran, perasaan dan perilaku seseorang maupun dirinya sendiri. gue yakin setiap manusia itu pasti pernah curhat, ataupun meminta saran kepada orang lain yang menurutnya orang itu bisa di percaya. secara tidak langsung saran dari orang tersebut akan menjadi suggesti bagi dirinya. sehingga kedepan saran itu akan di lakukan jika dia tersugesti.
Namun dalam hal lain, sugesti itu bisa di lakukan seseorang untuk dirinya sendiri. seperti pembahasan gue sebelumnya, mengenai rokok, jika seseorang mensugesti bahwa dia sangat membenci rokok, maka mungkin dia akan menjauh dari rokok. di lain kisah gue punya cerita tentang fobia, atau rasa takut yang berlebihan pada sesuatu hal atau peristiwa.
menurut gue fobia itu bisa di bilang hanya sugesti negatif yang berlebihan terhadap diri sendiri bukan terhadap objek yang kita takuti, karna pada umumnya seseorang itu terlalu mensugesti dirinya terhadap ketakutan itu, sebagai contoh, gue terlalu mensugesti diri gue, bahwa gue takut ketinggian. namun jika seseorang itu bisa merubah sugesti dalam dirinya menjadi positif dan menganggap bahwa ketinggian itu indah karna bisa melihat keindahan alam dari atas. maka gue yakin dia bisa menghilangkan fobia tersebut.
gue punya sebuah kisah tentang the power of suggestion, kekuatan dari sugesti tersebut yang menceritakan seorang teman gue yang alergi atau fobia terhadap udang, jadi setiap dia memakan, makanan yang mengandung udang, maka bibirnya akan bengkak dan gatal - gatal. nah, pada suatu kesempatan di ulang tahun teman gue yang lain, gue sama dia yang alergi udang ini (sebut saja namanya abang) di undang dan hadir di syukuran ulang tahun itu bersama teman - teman yang lain. di saat itu kami di suguhi makanan atau prasmanan, tanpa pikir lama kamipun mulai antri dan mengambil makanan, maklum namanya juga anak kosan jadi terkdang sedikit liar ketika berhadapan dengan tumpukan makanan, bisa di sebut naluri alami hehe. di dalam suasana yang hiruk tiba - tiba gue dan teman - teman lainnya mendengar jelas teriakan dari si abang " wah kerupuknya enak banget ". jelas kami langsung melirik dan melihatnya. ternyata lo tau?? itu kerupuk udang, gue langsung mikir, " bukankah dia alergi? ". dengan spontan gue langsung memanggilnya mau bilang kalau itu adalah kerupuk udang, tapi niat itu pupus, karna teman di sebelah gue langsung menahan gue untuk berbicara, karna dia takut kalau di kasih tau maka si abang akan tersugesti dan mulai alergi, sehingga semalaman itu kami menahan untuk mengatakannya. dan ajaibnya walau udah makan terlalu banyak kerupuk udang, dia tidak alegi sedikitpun. itu karna dia gak tahu kalau itu kerupuk udang.
dari sana gue sadar kalau fobia dan alergi itu terkadang di pengaruhi oleh sugesti. jadi pesan gue buat yang ngebaca tulisan ini, kekuatan sugesti itu lebih kuat dari yang kalian bayangkan, karna sugesti bisa mengubah lo 180 derajat, dan berhati hatilah terhadapa kekuatan sugesti dari seseorang, karna jika lo pernah mendengar hipnotis, maka hipnotis itu adalah sebuah sugesti. sugestilah diri lo dengan yang sifat yang postif, dan ambil sugesti positif dari seseorang dan buang yang negatif, ataupun lo bisa menjadikan yang negatif itu menjadi positif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar